Konfigurasi VLAN 5 Segment Menggunakan Switch di Cisco Packet Tracer

Tujuan Pembelajaran :
- Dapat mengetahui cara membuat VLAN 5 segmen 
- Dapat mengetahui cara konfigurasi VLAN 5 segmen 


Alat dan Bahan :
- 1 buah PC / Laptop
- Cisco Packet Tracer

Dasar Teori 
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network ( VLAN ) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network ( LAN )

Pengertian 
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan, Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

Cara kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses, dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN ( tagging ) disimpan dalam suatu database ( tabel ), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan ( bridging software ) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

Cara Kerja
1. Buatlah skema topologi VLAN 
                              
2. Isikan IP address pada setiap PC dengan cara, klik PC > Desktop > IP Configuration
                           
3. Kemudian kita beri nama setiap VLAN nya dengan cara, klik PC0 (Admin) > Desktop > Terminal > Klik OK lalu kita ketikkan Enter untuk masuk ke codingan dan ketikkan perintah perintah dibawah ini :                            
4. Jika sudah dicoding dan di exit kita ketikkan, show vlan brief, jika berhasil tampilanya seperti berikut
5. Setelah itu kita coba untuk konfigurasi VLAN dengan cara klik PC0 (Admin) > Terminal > Klik OK, lalu kita ketikkan perintah seperti dibawah ini
6. Cek apakah berhasil ?, dengan cara ketikkan perintah show vlan brief dan jika berhasil tampilannya seperti dibawah ini
7. Lalu kita coba ping PC1 dengan PC2 dengan cara masuk ke PC1 > Desktop > Command Prompt dan berhasil karena memiliki VLAN yang sama atau tidak dibatasi oleh VLAN   
8. Jika kita ping dari PC1 dengan PC4 dan seterusnya tidak akan bisa karena dibatasi oleh VLAN yang berbeda

Kesimpulan 
VLAN(Virtual Local Area Network ) sangat cocok digunakan bila kita mempunyai jaringan yang luas karena sangat efektif untuk menghindari terjadinya collision / tabrakan.

Komentar

Postingan Populer