Trunking VLAN di Cisco Packet Tracer
Tujuan Pembelajaran :
Alat dan Bahan :
- Sebuah PC / Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
Cara Kerja :
1. Buatlah skema topologi seperti dibawah ini

2. Lalu kita buat VLAN setiap 3 PC vlan pc harus sama urutanya sama contoh seperti pc 1-3 harus 1 vlan dengan pc 16-18) untuk cara membuat VLAN silahkan mampir ke
http://dimaslsetra27.blogspot.co.id/2017/09/konfigurasi-vlan-5-segment-menggunakan.html
3. Lalu kita isikan IP ke masing masing PC

4. Setelah itu kita trunking switch dengan cara, Klik PC0 > Desktop > Terminal > Klik OK

5. Jika sudah, kita masuk ke tab terminal dan klik Enter untuk memulai coding
6. Ketikkan perintah berikut, jika berhasil maka ada tulisan yang ada di kotak merah

7. Ketikkan "sh int trunk" untuk mengecek apakah berhasil atau tidak, jika berhasil maka sepeeti gambar dibawah ini

8. Untuk ping dari PC1 ke PC16 caranya, klik Desktop > Command Prompt ketikkan ping 192.168.9.16 dan berhasil, tetapi jika kita ping ke PC19 dan seterusnya akan gagal dikarenakan bedanya VLAN

Kesimpulan
Sistem Trunking sangat cocok digunakan untuk jaringan yang bersifat beda ruangan atau gedung agar tidak perlu mengkonfigurasi satu persatu dan dapat mencegah terjadinya collision / tabrakan
- Siswa dapat memahami apa itu Trunking VLAN
- Siswa dapat melakukan Trunking VLAN di Cisco Packet Tracer
Alat dan Bahan :
- Sebuah PC / Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
Dasar Teori
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN
Pengertian
Jika menggunakan vlan dalam jaringan yang mempunyai beberapa switch yang saling berhubungan antar VLAN, maka dibutuhkan VLAN trunk. Switch memerlukan cara untuk mengidentifikasi VLAN dari mana frame tersebut dikirim saat mengirim sebuah frame ke switch lain. VLAN trunking mengizinkan switch memberikan tagging setiap frame yang dikirim antar switch sehingga switch penerima mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut dikirim. Beberapa VLAN yang mempunyai lebih dari satu switch dapat didukung dengan adanya VLAN trunking.Ilustrasi:Misal, saat Switch1 menerima sebuah broadcast dari sebuah piranti didalam VLAN1, ia perlu meneruskan broadcast ke SwitchB. Sebelum mengirim frame, SwitchA menambahkan sebuah header kepada frame Ethernet aslinya; heder baru tersebut mengandung informasi VLAN didalamnya. Saat SwitchB menerima frame tersebut, ia mengetahui dari headernya bahwa frame tersebut berasal dari piranti pada VLAN1, maka SwitchB mengetahui bahwa ia seharusnya meneruskan broadcast frame hanya kepada port2 pada VLAN1 saja dari Switch tersebut.Switch yang mendukung dua VLAN trunking protokol yang berbeda, Inter-switch link (ISL) dan IEEE 802.1Q.Encapsulation: proses transmisi lalu lintas jaringan yang menggunakan satu protokol jaringan dengan mengemasnya ke dalam protokol jaringan lain
Standar IEE 802.1.q
IEEE 802.1Q, atau VLAN Tagging, adalah sebuah jaringan yang ditulis oleh standar IEEE 802.1 mengizinkan beberapa workgroup bridge jaringan untuk berbagi transparan link jaringan fisik yang sama tanpa kebocoran informasi antara jaringan. IEEE 802.1Q — along with its shortened form dot1q — is commonly used to refer to the encapsulation protocol used to implement this mechanism over Ethernet networks. IEEE 802.1Q - bersama dengan bentuk singkatdot1q - biasanya digunakan untuk merujuk pada enkapsulasi protokol yang digunakan untuk menerapkan mekanisme ini melalui Ethernet jaringan.
IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan model konseptual tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan pohon 802.1Dspanning IEEE protokol. IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan Model Konseptual Tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan ke 802.1D IEEEprotokol spanning tree. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan menggunakan sebuah switch dengan kemampuan lapisan-3, atau router. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan Menggunakan sebuah saklar dengan lapisan-3 kemampuan, atau router.Cara Kerja :
1. Buatlah skema topologi seperti dibawah ini

2. Lalu kita buat VLAN setiap 3 PC vlan pc harus sama urutanya sama contoh seperti pc 1-3 harus 1 vlan dengan pc 16-18) untuk cara membuat VLAN silahkan mampir ke
http://dimaslsetra27.blogspot.co.id/2017/09/konfigurasi-vlan-5-segment-menggunakan.html
3. Lalu kita isikan IP ke masing masing PC

4. Setelah itu kita trunking switch dengan cara, Klik PC0 > Desktop > Terminal > Klik OK

5. Jika sudah, kita masuk ke tab terminal dan klik Enter untuk memulai coding

6. Ketikkan perintah berikut, jika berhasil maka ada tulisan yang ada di kotak merah

7. Ketikkan "sh int trunk" untuk mengecek apakah berhasil atau tidak, jika berhasil maka sepeeti gambar dibawah ini

8. Untuk ping dari PC1 ke PC16 caranya, klik Desktop > Command Prompt ketikkan ping 192.168.9.16 dan berhasil, tetapi jika kita ping ke PC19 dan seterusnya akan gagal dikarenakan bedanya VLAN

Kesimpulan
Sistem Trunking sangat cocok digunakan untuk jaringan yang bersifat beda ruangan atau gedung agar tidak perlu mengkonfigurasi satu persatu dan dapat mencegah terjadinya collision / tabrakan


Komentar
Posting Komentar