Subscribe Internet Telepon
Subscriber adalah teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.
Prinsip Kerja
DSL menggunakan kabel tembaga telepon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwidth download yang besar dan upload kecil, atau sebaliknya.
Installasi Subscriber
1. Sediakan 1 unit computer, 1 modem, 1 sambungan telepon, dan berlangganan ke salah satu ISP terdekat.Lalu pasang modem ke komputer, install software internet yang disediakan oleh ISP, setelah itu hubungkan komputer (dial-up) ke ISP
2. Klik Start > Program > Accessories > Communication > Network Connections
3. Klik Create a New Connection
4. Klik Next
5. Klik Connect to the Internet, lalu klik Next.
6. Pilih Set Up My Connection Manually, lalu klik Next.
7. Pilih Connect Using a Dial-Up Modem, klik Next.
8. Pilih modem analog yang digunakan untuk setting dial-up, klik Next.
9. Ketik nama ISP pada ISP name
Konfigurasi Subscriber
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Prosedur Pengamatan Kerja Telekomunikasi Menggunakan VOIP
1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet.
2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP.
Prinsip Kerja
DSL menggunakan kabel tembaga telepon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwidth download yang besar dan upload kecil, atau sebaliknya.
Installasi Subscriber
1. Sediakan 1 unit computer, 1 modem, 1 sambungan telepon, dan berlangganan ke salah satu ISP terdekat.Lalu pasang modem ke komputer, install software internet yang disediakan oleh ISP, setelah itu hubungkan komputer (dial-up) ke ISP
2. Klik Start > Program > Accessories > Communication > Network Connections
3. Klik Create a New Connection
4. Klik Next
5. Klik Connect to the Internet, lalu klik Next.
6. Pilih Set Up My Connection Manually, lalu klik Next.
7. Pilih Connect Using a Dial-Up Modem, klik Next.
8. Pilih modem analog yang digunakan untuk setting dial-up, klik Next.
9. Ketik nama ISP pada ISP name
Konfigurasi Subscriber
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Prosedur Pengamatan Kerja Telekomunikasi Menggunakan VOIP
1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet.
2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP.


Komentar
Posting Komentar